EstateName.com – If Uw 6x 35 Find Uw
Tengah Wakil Bupati Kutai Barat saat membuka rapat koordinasi lintas sektoral kesiapsiagaan kebakaran hutan lahan ( KARHUTLA) di wilayah Kabupaten Kutai Barat tahun 2019. Kominfo Wln.kutaibaratkab.go.id
KOMINFOKUBAR-SENDAWAR –
Wakil Bupati Kutai Barat membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan Lahan ( KARHUTLA) di wilayah Kabupaten Kutai Barat tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Barat, di kantor BP3D Komplek Perkantoran Sendawar. Senin (27/08/2019).
Kabuapten Kutai Barat dengan luas wilayah ± 20.381,6 Km2
yang terdiri dari 16 Kecamatan, 190 Desa dan dan 4 Kelurahan ini memiliki kawasan yang cukup luas, diantaranya terbagi dalam kawasan hutan lindung, hutan produksi dan hutang non produksi yang berpengaruh terhadap ketersedian air tanah, sisi lain cuaca yang mengalami perubahan dengan intensitas rendah dapat menimbulkan titik api (hot spot), kawasan tersebut menjadi rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Wakil Bupati Kutai Barat
H Edyanto Arkan
mengatakan, Kebakaran Hutan Lahan (Karhutla) ini merupakan sesuatu yang bisa terjadi dan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan masih cukup tinggi di Kabupaten Kutai Barat, Karhutla sangat berdampak luas, salah satunya adalah dampak ekonomi dan kerugian materi akibat bencana ini sangat besar.
“Agar Kebakaran Hutan dan lahan dapat di minimalisir, Camat dan seluruh aparat terkait yang ada di Kecamatan dapat melakukan pencegahan secara efektif, tingkatkan kewaspadaan dan koordinasi dengan aparat hukum setempat dan selalu melaporkan kepada Pemerintah Kabupaten, persoalan ini merupakan tanggung jawab bersama”, harap Wakil Bupati.
Lebih lanjut Wakil Bupati mengatakan, persoalan Karhutla harus dibentuk Tim satuan kerja tingkat Kabupaten yang nantinya akan mengayomi dan memberikan sinergitas di tingkat Kecamatan”,Tegas
nya
.
Semetara Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kutai Barat
Kamius Junaidi
memaparkan, dalam pengorganisasian sudah dibentuk selain Satuan Tugas (SATGAS) namun baru di tingkat Kabupaten dan setelah ini akan dibentuk Satgas tingkat Kecamatan, juga pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang sudah terbentuk di 10 Kampung di wilayah Kabupaten Kutai Barat.
“Mengingat luas wilyah, lokasi jangkauan yang cukup jauh dan medan yang sulit, maka peran dari Satgas dan MPA ini sangat strategis untuk mengatasi dan malakukan pemadaman bila terjadi kebakaran diwilayah kerjanya, kemudian melakukan sosialisasi kepada masyarakat, anak-anak sekolah tingkat SD, SMP/MA dan SMA yang ada di 16 Kecamatan”, ungkapnya.
Peserta ikuti Seleksi Penerimaan Anggota Baru Satuan Polisi Pamong Praja Kutai Barat. Kominfo Ary.kutaibaratkab.go.id
KOMINFOKU
BAR
-SENDAWAR
– Sebanyak 200 orang peserta seleksi mengikuti tes menjadi Tenaga Kerja Kontrak (TKK), pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kutai Barat, kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari sejak kamis (22-24) Agustus 2019 dikantor Satpol PP, dalam rangka untuk menjawab kebutuhan personil Satpol PP yang berkompeten sesuai kriteria dan SOP guna penegakan, penjagaan serta penertiban hal–hal yang berkaitan dengan, Aset–Aset Vital pemerintah serta penertiban pelangaran yang berkaitan dengan Peraturan Daerah.
Sekretaris Satpol PP
Y G
i
ri
mengatakan, penerimaan TKK baru ini, dikarenakan banyak pergeseran, salah satunya ada perubahan struktur, seperti pemadam kebakaran yang sekarang menjadi bagian dari Satpol PP serta sejumlah personil ditarik ke-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Barat, “Penerimaan ini terbuka untuk umum dan animo peserta cukup banyak,” Terangnya
Sementara untuk materi yang diujikan meliputi 3 tahapan seperti TKD, Fisikotes dan tes wawancara, nantinya pera peserta yang lulus akan dilakukan tes Fisik dan tes Samapta, lebih lanjut
Y
Giri
menambahkan, “tes penerimaan ini guna menjaring anggota Satpol PP yang benar benar kompeten sehingga hasilnya tergantung para peserta dan apabila setelah pengumuman kelulusan ada peserta yang tidak puas dipersilahkan untuk mengkonfirmasi agar bisa melihat sendiri proses dan nilainya, karena peserta akan bersaing ketat mengisi 44 orang yang memang sesuai dengan kebutuhan di Satpol PP saat ini,” Tegasnya.
kominfo Ary.
Kanan Asisten II menyerahkn Saertifikat atas partisipasi peserta dalam acara dialog Pemuda. Kominfo Rwn.kutaibaratkabgo.id
KOMINFOKUBAR-SENDAWAR– Pemerintah Kabupaten Kutai Barat yang diwakili oleh Asisten II bidang Ekonomi, Pembangunan dan SDA Setdakab Kutai Barat, membuka kegiatan Dialog Pemuda dalam rangka menyemarakan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 Tahun 2019 yang diselenggarakan olah KNPI Kutai Barat, di Gedung Bank BPD Kaltimtara Lt. III Sendawar, Sabtu 24 Agustus 2019.
Bupati Kutai Barat dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II bidang Ekonomi, Pembangunan dan SDA Setdakab Kutai Barat
Ayonius
mengatakan, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda untuk turut memberikan sumbangsih secara nyata terhadap gerak langkah suksesnya pembangunan yang berkelanjutan sebagai wujud Implementasi dari Tema Nasional “SDM Unggul Indonesia maju, di Bumi Tanaa Purai ngirman.
“ Kepada KNPI selaku penyelenggara kiranya dapat terus membuat program atau kegiatan yang dapat membentuk semangat kaum muda bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga kaum muda Kutai Barat dapat memiliki visi dan misi untuk berkarya yang selaras dengan pembangunan Pemerintah”, Ungkapnya.
Sementara menurut Ketua DPD KNPI Kutai Barat
FX Sumardi
menghimbau, “ Kepada Seluruh Pemuda untuk ambil bagian selain memerangi Obat-obatan terlarang (Narkotika), peduli dengan lingkungan sekitar dimanapun berada, juga memerangi dan tidak ikut menyebarluaskan berita-berita hoaks oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab di media sosial, serta generasi muda harus selalu berpikir Jernih dan Positif dalam Bertindak dan berpikir”, harap Ketua DPD KNPI Kutai Barat. Kominfo Rwn
Kepala Bagian Hukum Setdakab Kutai Barat saat memberikan keterangan kepada Media.kominfo.kutaibaratkab.go.id
Menanggapi beredarnya beberapa postingan di media sosial yang sengaja di sebarluaskan untuk menyudutkan kepala Daerah Kabupaten Kutai Barat adalah berita atau informasi yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya (Hoaks).
Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kutai Barat,
Adrianus Joni
mengatakan, “Terkait pemberitaan di media sosial yang menyudutkan Kepala Daerah tersebut baik itu secara jabatan maupun pribadi, melalui bagian hukum telah mengambil langkah-langkah hukum beberapa waktu lalu kepada Polres Kutai Barat”, terangnya, kepada Media. Kamis, 22 agustus 2019.
Lebih lanjut
Adrianus Joni
menyampaikan bahwa pemerintah daerah sudah melaporkan disertai dengan barang bukti berupa rekaman video dan kwitansi diduga palsu (hoaks), dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Polres Kutai Barat sesuai kewenangannya untuk diproses secara hukum. “Pemerintah Kutai Barat menghimbau agar masyarakat Kutai Barat cerdas dan lebih bijaksana menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif jika tidak menggunakan sarana tersebut dengan baik maka akan ada konsekuensi hukum bagi penggunanya”, harapnya.
Semantara Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Barat
Mobilala,
saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, “ Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Diskominfo Kutai Barat telah menyediakan portal
Lapor
untuk (Aduan Publik atau Masyarakat) melalui website resmi pemerintah Kabupaten Kutai Barat yakni
https://kutaibaratkab.go.id, melalui portal tersebut silahkan masyarakat Kutai Barat berkeluh kesah dan melaporkan hal-hal yang dapat membangun Daerah, secara resmi dan bertanggung jawab”, terangnya.
Kominfo.
Kanan Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan SDA Setdakab Kutai Barat buka sosialisasi.kominfo Rwn.kutaibaratkab.go.id
KOMINFOKUBAR-SENDAWAR
– Pembukaan sosialisasi program penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan dan pelaksanaan mekanisme free and prior informed consent dalam rangka forest carbon partnership facility – carbon find Kaltim khususnya di Kutai Barat dan Mahakam Ulu, Resmi di buka Bupati Kutai Barat yang diwakilkan oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan SDA Setdakab Kutai Barat
Ayonius
dan di dampingi oleh Wakil Bupati Mahakam Ulu Juan Jenau dan perwakilan biro perekonomian Prov. Kaltim H.Istiko Tauhid Jati, di hotel grand family, Rabu 21 Agustus 2019.
Bupati Kutai Barat dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan SDA Setdakab Kutai Barat
Ayonius
mengatakan, “Keberadaan FCPF sebagai bentuk kemitraan pembangunan pemerintah yang berfokus pada penggunaan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan, konservasi carbon hutan, pengelolaan hutan serta dengan meningkatkan carbon hutan di negara berkembang merupakan upaya yang sangat baik, bukan hanya pemerintah saja melainkan tokoh masyarakat sangatlah penting untuk terlibat dalam deforestasi dan degradasi hutan,” ucapnya
Sementara itu Wakil Bupati Mahakam Ulu
Juan Jenau
mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mahakam Hulu sangat mendukung dan menghimbau kepada seluruh Petinggi, BPK dan kepala adat untuk merumuskan program-program yang bisa dilaksanakan untuk kepentingan hutan lindung, produksi, dan juga perkebunan.
Perwakilan biro ekonomi Prov.Kalimantan Timur
H. Istiko Tauhid Jati
menambahkan dalam proses kegiatan ini, wilayah Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu akan berjalan dengan baik sesuai rencana dikarenakan kultur yang turun-temurun memiliki hubungan erat dengan hutan akan memudahkan implementasi program. Kominfo Rwn
KOMINFOKUBAR – SENDAWAR –
Wakil Bupati Kutai Barat membuka Kegiatan Seminar Kesehatan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kutai Barat dan bekerjasma dengan Laboratorium Klinik Khatulistiwa dengan mengangkat tema Pentingnya Kesadaran Masyarakat Akan Bahaya Penyakit Hepatitis B, TBC dan Diabetes, dengan narasumber Professor Doktor Aryati dr Ms SpPK K dan Dr Leonita Anniwati SpPK K dari UNAIR Surabaya.di Aula RSUD HIS (Harapan Insan Sendawar). Selasa (20/08/2019)
Kegiatan yang diikuti tenaga medis, staf perusahaan dan tokoh masyakat ini, bertujuan untuk memperoleh informasi tentang perkembangan ilmu kesehatan terkini, dalam rangka meningkatkan profesionalis tenaga medis sebagai pelayan masyarakat didalam melakukan pemeriksaan, pengobatan ataupun tindakan menurut ilmu kedokteran berbasis kesesuain, ketatalaksana yang terbaru, sesuai dengan panduan praktek medis.
Wakil Bupati Kutai Barat
H Edyanto Arkan
memaparkan, Pemerintah Kutai Barat mengapresiasi kegiatan seminar kesehatan yang dilakukan IDI Kutai Barat, dengan berinisiatif untuk mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeliharaan derajat kesehatan bagi seluruh masyarakat.
“Kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, untuk membangun kesadaran seperti ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi sudah menjadi tanggungjawab bersama, kita patut berbangga dengan kehadiran dua narasumber di Kutai Barat yang merupakan pakar dibidang kesehatan, kiranya dapat mencerahkan akan pentingnya kesehatan”, harap Wakil Bupati.
Wakil Bupati Kutai Barat mengatakan jika masyarakat luar mengetahui kegiatan seminar semacam ini, tentu akan lebih banyak peserta yang ikut dan ruangan ini tidak akan cukup, karena di kota besar jika kita ingin mengikuti kegiatan semacam ini harus membayar, kesempatan semacam ini juga belum banyak kita dapatkan di Kutai Barat, “terima kasih kepada IDI Kutai Barat beserta seluruh jajarannya yang telah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan kegiatan ini dan bisa terus dikembangkan,”ungkapnya.
Lebih lanjut Wakil Bupati menegaskan agar seluruh peserta seminar dapat memahami dan menggali penjelasan yang diberikan para narasumber secara maksimal kepada para insan kesehatan termasuk para dokter, gunakan kesempatan ini untuk melakukan pembaruan informasi-informasi kesehatan melalui para narasumber ini, yang pada akhirnya dapat membawa manfaat besar didalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khsusnya masyarakat Kutai Barat,” tukasnya.
Ketua IDI Kutai Barat
Dr Andi Mamahit
menuturkan kegiatan seminar kesehatan merupakan event pertemuan ilmiah dan simposium yang dilaksankan IDI Kutai Barat bekerjasama dengan Laboratorium Klinik Khatulistiwa, berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Kesehatan, dengan mengangkat Tema ‘Pentingnya Kesadaran Masyarakat Akan Bahaya Penyakit Hepatitis B, TBC dan Diabetes’
“Kita sama-sama tahu tiga penyakit besar seperti Hepatitis B dan TBC merupakan penyakit infeksi dan Diabetes merupakan penyakit metabolik yang memiliki konsekkuensi jangka panjang yang merugikan bagi kesehatan sehingga apabila tidak dilakukan monitor dan penanganan secara intensif maka akan menurunkan kwalitas hidup para penderitanya,”Jelasnya.
Ia menambahkan, seminar kali ini selain bertujuan untuk memperbaharui pengetahun dibidang medis, simposium juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan yang lain, secara umum agar nantinya dapat menyosialiasikan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan masyarakat akan tahu akan pentingnya dan bahaya penyakit Hepatitis B,TBC dan Diabetes, pungkasnya. Kominfo Lsr
Simbolis kiri Sekretaris Diskominfo Kutai Barat serahkan Berita Acara Serah terima Barang kepada Camat Penyinggahan.kominfo Dos.kutaibaratkab.go.id
KOMINFOKUBAR
–
SENDAWAR –
Dinas Komunikasi dan Informatika melalui Seksi Persandian, Bidang SDM, Kemitraan dan Persandian, menyerahkan Peralatan penunjang Telekomunikasi Daerah (Telkomda) kepada 6 Kecamatan yakni; Kecamatan Damai, Mook Manaar Bulant, Siluq Ngurai, Linggang Bigung, Penyinggahan dan Kecamatan Muara Pahu di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Barat, peralatan tersebut berupa
accu (batrai),
tenaga surya
,
k
omputer
dan
radio single sideband
(SSB).
Sekretaris Diskominfo
Roheson
mengatakan “Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan menunjang tugas oprator telkomda di Kecamatan sehingga dapat terlaksana komunikasi yang baik tanpa kendala, komunikasi yang disampaikan melalui radio sebagai media alternatif manakala terjadi gangguan, terutama pada wilayah tertentu di Kutai Barat yang tidak terjangkau jaringan seluler,” terang Sekdis Kominfo.
Perwakilan Camat Penyinggahan
Masranik
menyampaikan ucapan terimaksih kepada Diskominfo yang telah membantu memfasilitasi pihak kecamatan untuk terus berkembang dan maju dalam komunikasi sehingga cepat dalam mendapatkan setiap informasi dari Kabupaten ke Kecamatan dan Kampung, “Kedepan bantuan seperti dapat ditingkatkan sesuai kebutuahannya lebih baik lagi, sesuai dengan motto Pemerintah ‘’Semoga Hari Esok Lebih Baik Dari Pada Hari Ini”, harapnya.
Tengah Sekretaris Daerah Kutai Barat didampingi Kepala Dinas dan Sekretaris Diskominfo saat membuka pelatihan Aplikasi bagi Pelaku Usaha Kreatif di Kabupaten Kutai Barat. Kominfo Wln. kutaibaratkab.go.id
KOMINFOKUBAR – SENDAWAR –
Penciptaan dan pengembangan kegiatan ekonomi berbasis kerakyatan telah menjadi salah satu fokus perhatian Pemerintah Kutai Barat, yang diselaraskan dengan Nawacita Presiden pada butir ketujuh, yakni mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor Strategi Ekonomi Domestik.
Diskominfo Kutai Barat melalui Pusat Komunitas Kreatif (PUSKOMKREF) telah mengadakan pelatihan Aplikasi khusus, bagi pelaku usaha kreatif yang diikuti kurang lebih 34 orang perserta yang berasal dari Ormas dan Masyarakat Kampung dari berbagai Kecamatan di Kutai Barat dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah di Kantor Puskomkref Busines Center Sendawar Kutai Barat. Senin (19/08/2019)
Pemerintah Kabupaten Kutai melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Kutai Barat pun berupaya memberikan perhatian khusus untuk terciptanya kemajuan ekonomi kerakyatan ini seperti yang tertuang dalam misi Pemerintah periode 2016-2021 pada butir keempat, yakni Pembangunan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan dan sektor ekonomi potensial dalam upaya terciptanya lapangan kerja dan pendapatan masyarakat, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.
Sekretaris Daerah Kutai Barat
Yacob Tullur
mengatakan, Pelatihan bagi pelaku usaha kreatif, dapat mewadahi masyarakat khususnya generasi muda Kutai Barat yang memiliki potensi serta kreatifitas untuk dapat berinovasi pada sektor ekonomi baru, tentunya akan berdampak pula pada peluang usaha baru serta lapangan kerja tanpa bergantung pada peluang kerja yang disediakan oleh Pemerintah yang cenderung terbatas.
Para perserta yang berjumlah 34 orang ini, berasal dari berbagai kecamatan di Kutai Barat untuk dapat memanfaatkan dan mengikuti materi pelatihan ini agar dapat diterapkan pada usaha yang dimiliki sehingga usaha tersebut dapat berkembang dan berdampak pada peningkatan ekonomi, untuk mewujudkan hari esok yang lebih baik dari pada hari ini. “Bersyukur dan berbahagialah kepada teman-teman yang mempunyai kesempatan dalam mengikuti pelatihan ini, kiranya dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan keluarga serta memberi nilai tambah dalam meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga”, harap Sekda”
Sementara menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Mobilala
menambahkan, Maksud dan tujuan diadakanya kegiatan pelatihan aplikasi ini dalam rangka memberikan kesempatan kepada masyarakat umum terutama para pelaku usaha kecil dan menengah untuk dapat menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi dalam pemasaran dan pengembangan kualitas produknya, “melalui kegiatan pelatihan ini nantinya semua produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku UKM di Kutai Barat, dapat dipasarkan secara online”, Terangnya”
Sementara menurut salah satu peserta yang berasal dari Kampung Damai Seberang
Anatasya Yenni
menuturkan, “Tujuan utama dalam mengikuti pelatihan ini adalah supaya bisa menyebar luaskan hasil kreatifitas yang dimiliki oleh Masyarakat pengrajin terkhusus bagi warga yang ada dikampung-kampung yang belum tersentuh oleh media dan berharap kedepannya kegiatan seperti ini terus berlanjut sehingga dapat membawa kesejahteraan bagi Masyarakat Kutai Barat dalam berkreatifitas dan menggali potensi yang ada”, harapnya. Kominfo Wln.
Suasana Ruang Sidang Rapat Paripurna DPRD Kutai Barat Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI. Kominfo Lsr.kutaibaratkab.go.id
KOMINFOKUTAI BARAT – SENDAWAR
– DPRD Kutai Barat, menggelar Rapat Paripurna Istimewa IV Masa Sidang II tahun 2019. Dalam kesempatan itu dilakukan Nonton Bersama Siaran TV terkait paripurna itu, Jumat (16/8/19). Dan juga guna mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Ir Joko Widodo dan Pidato Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam rangka HUT RI ke-74 dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Rapat Paripurna dihadiri pula oleh 25 anggota DPRD Kutai Barat, Bupati Kutai Barat FX Yapan SH, Wakil Bupati Kutai Barat H Edyanto Arkan, Sekda Kutai Barat Yacob Tullur, Ketua TP-PKK Kutai Barat Yayuk Seri Rahayu Yapan, Wakil Ketua TP-PKK Kutai Barat Hj Isdalena Arkan, seluruh pimpinan instansi vertikal di Kutai Barat, para tokoh masyarakat, serta sejumlah kepala Dinas/Badan/OPD dilingkup Pemkab Kutai Barat. Dan telah terlaksana diruang sidang utama Gedung DPRD, dipimpin langsung oleh Ketua Sementara DPRD Kutai Barat,
Jackson John Tawi.
Presiden RI Jokowi Widodo dalam pidatonya menekankan agar seluruh lembaga negara mulai dari pusat hingga daerah melakukan perubahan kinerja, menguatkan sinergi dan komunikasi, sehingga bisa segera tercapai harapan untuk menuju Indonesia Maju. “Karena itulah pembangunan yang kita lakukan harus terus Indonesia sentris (keseimbangan) yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok nusantara,” paparnya.
Dijelaskannya bahwa Indonesia Maju bukan hanya karya Presiden dan Wakil Presiden. Bukan hanya karya lembaga eksekutif lembaga legislatif ataupun yudikatif saja. Tetapi keberhasilan Indonesia juga karya pemimpin agama, budayawan dan para pendidik. “Keberhasilan Indonesia adalah juga karya pelaku usaha, buruh, pedagang, inovator maupun petani, nelayan dan UMKM, serta karya seluruh anak bangsa Indonesia.,” beber Jokowi.
Begitu pula dipaparkan oleh Bupati Kutai Barat,
FX Yapan
katakan sangat terkesan pidato Presiden Jokowi adalah motivasi untuk seluruh stakeholder membangun daerahnya. Sehingga anggaran untuk membangun terpusat dan jelas atau transparan. “Sangat bagus, karena beliau (Presiden Jokowi, Red.-) mau membuat terobosan-terobosan, inovasi dan motivasi seluruh bangsa, agar hal yang mudah tidak dipersulit, merubah budaya, agar pembangunan modern ini efisien, efektif, dan tepat sasaran,” ungkap Bupati.
Lanjutnya bahwa Presiden berharap belanja pembangunan agar lebih besar daripada belanja aparatur. Sehingga perlu ada pemangkasan sejumlah bidang kerja, agar efisien pembangunan bisa dirasakan oleh masyarakat. “Artinya seperti pepatah, kurus aparatnya tapi fungsinya besar. Jangan gemuk petugasnya, tapi fungsinya kecil. Sehingga meskipun organisasi perangkat daerah itu kecil (ramping), tetapi berfungsi dan bermanfaat besar bagi masyarakat,” tambahnya lagi.
“Seperti pidato Bapak Presiden, maka itu akan kita terapkan di Pemerintah Kabupaten Kutai Barat. meski dinas/badan/OPD tersebut sederhana, diharapkan kinerjanya mampu untuk membangun dan melayani masyarakat secara utuh,” tegas Bupati Kutai Barat.
Ketua Sementara DPRD Kutai Barat
Jackson John Tawi
mengatakan bahwa sangat apresiasi terhadap pidato kenegaraan Presiden Jokowi. Menurutnya, DPRD Kutai Barat sangat setuju dengan sikap Presiden yang menguatkan kinerja seluruh birokrasi guna pelayanan kepada masyarakat. “Diantara modal pembangunan, birokrasi harus cukup kuat. Hal itu untuk menghadapi era globalisasi, teknologi, percepatan, dengan menguatkan sumber daya manusia (SDM). Percepatan Indoenesia sentris, mulai dari daerah hingga pusat,” katanya.
“Misalnya pembuatan izin usaha apapun, maka perlu rekomendasi daerah. Sehingga reformasi birokrasi memang harus dilaksanakan hingga ke daerah. DPRD bersama pemerintah bermitra, siap mereformasi seluruh bidang birokrasi, guna percepatan pembangunan daerah,” jelasnya kepada wartawan, sesaat usai rapat paripurna tersebut. Kominfo Lsr
Kepala BKAD Kutai Barat menyumpit sasaran disaksikan Wakil Bupati. Metrokalimantan.Doni.kominfo Jen.kutaibaratkab.go.id
KOMINFOKUBAR-SENDAWAR – Olahraga sumpit menjadi satu di antara beberapa lomba yang dipertandingkan, Lomba yang diikuti puluhan peserta dan dihadiri ratusan pengunjung ini sendiri dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-74 2019, di Alun-alun ITHO Sendawar, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Usai melepas peserta gerak jalan, Wakil Bupati Kutai Barat, H Edyanto Arkan kepada media mengatakan, lomba adu skill menyupit sangat bagus digelar. “Karena dengan alat tradisional sumpit inilah yang digunakan oleh orang tua zaman dulu, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun ketika ikut berjuang membela NKRI,” terangnya.
Menurut Edyanto, memperkenalkan sumpit kepada generasi muda tentunya sangat penting, dan melalui momen Hari Kemerdekaan ini sumpit bisa dilestarikan. “Jangan sampai budaya kita tenggelam. Jadi selain kita melaksanakan olahraga modern, olahraga tradisional lokal kita jangan sampai ditinggalkan,” tuturnya.
Lebih Lanjut Wakil Bupati berharap anak-anak Kutai Barat lebih terampil dalam menggunakan alat olahraga sumpit, apalagi olahraga tradisional sumpit ini bukan hanya diperlombakan di tingkat kabupaten, tapi juga di level provinsi. “Bahkan tidak menutup kemungkinan sampai ke tingkat nasional,” imbuhnya.
Selain sumpit, di Alun-Alun ITHO ini juga dilangsungkan lomba gerak jalan sehat, di mana peserta lomba secara resmi dilepas Wakil Bupati Kutai Barat.MK.doni/Kominfo Jen.
If Uw 6x 35 Find Uw
Sumber: https://kutaibaratkab.go.id/2019/08/page/2/